Read More...
Tuesday, November 22, 2011
Tuesday, November 15, 2011
Augment Reality & Virtual Reality
- Augment Reality
Pengguna handphone sejauh ini sudah bisa menggunakan teknologi penunjuk lokasi untuk memantau orang di sekitar mereka. Augmented Reality juga akan mampu membantu orang menemukan tempat untuk makan. Untuk minat konsumen pasti akan mem-booming di kalangan masyarakat dunia. Dengan aplikasi semacam ini menjadi mainstream, konsumen akan dibombardir oleh berbagai toko yang ada di dunia maya. Selain itu akan muncul juga suatu browser masa depan, dimana suatu perusahaan teknologi besar yaitu Google yang mengeksploitir gerbong teknologi Augmented Reality ini. Pada bulan Desember perusahaan ini meluncurkan Google Googles yaitu suatu aplikasi untuk handphone berbasis Android yang memungkinkan orang untuk mencari informasi lebih lengkap tentang satu tempat atau obyek dengan cara memfotonya. Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata. Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.
Menurut Ronald T. Azuma, bahwa Augmented Reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu yang nyata, dan terdapat integrasi antarbenda dalam bentuk tiga dimensi, yaitu benda maya yang terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif. Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, realitas tertambah juga berpotensi menghilangkan benda - benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna.
Adapun perangkat - perangkanya yaitu, antara lain :
- Head-Mounted Display (HMD), terdapat dua macam HMD yaitu opaque HMD dan see-through HMD.
- Virtual retinal displays (VRD), atau disebut juga dengan retinal scanning display (RSD), memproyeksikan cahaya langsung kepada retina mata pengguna.Tergantung pada intensitas cahaya yang dikeluarkan, VRD dapat menampilkan proyeksi gambar yang penuh dan juga tembus pandang, sehingga pengguna dapat menggabungkan realitas nyata dengan gambar yang diproyeksikan melalui sistem penglihatannya. Keuntungan lain VRD adalah konstruksinya yang kecil dan ringan. Namun, VRD yang ada kini masih merupakan prototipe yang masih terdapat dalam tahap perkembangan, sehingga masih belum dapat menggantikan HMD yang masih dominan digunakan dalam bidang realitas tertambah.
- Tampilan berbasis layar, apabila gambar rekaman digunakan untuk menangkap keadaan dunia nyata, keadaan realitas tertambah dapat diamati menggunakan opaque HMD atau sistem berbasis layar. Sistem berbasis layar dapat memproyeksikan gambar kepada pengguna menggunakan tabung sinar katoda atau dengan layar proyeksi. Dengan keduanya, gambar stereoskopis dapat dihasilkan dengan mengamati pandangan mata kiri dan kanan secara bergiliran melalui sistem yang menutup pandang mata kiri selagi gambar mata kanan ditampilkan, dan sebaliknya.
Untuk penggunaan AR ini dapat diberbagai bidang seperti hiburan, militer, kesehatan, navigasi handphone, bussinessI dan lain - lain.
*Contoh penerapan AR pada iPhone
- Virtual Reality
Virtual reality adalah teknologi yang membuat user dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar - benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi user. Lingkungan virtual reality terkini umumnya menyajikan pengalaman visual yang ditampilkan pada suatu layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
Beberapa sistem haptic canggih sekarang meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai feedback power pada aplikasi berjudi dan medis. Para pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya baik melalui penggunaan alat masukan baku seperti keyboard atau mouse, atau melalui alat multimodal seperti sarung tangan terkabel, Polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Lingkungan yang ditirukan dapat menjadi mirip dengan dunia nyata, sebagai contoh, simulasi untuk pilot atau pelatihan pertempuran, atau dapat sangat berbeda dengan kenyataan, seperti di VR game. Dalam praktik, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman virtual reality dengan tingkat kejernihan tinggi, karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra dan lebar pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya diatasai dengan berkembangnya pengolah, pencitraan dan teknologi komunikasi data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.
*beberapa contoh gambar dari virtual reality
Subscribe to:
Posts (Atom)