Pages

Friday, April 15, 2011

Smoke Can Kill People

   Gaya hidup manusia itu bermacam - macam dari yang positif hingga negatif. Mau itu dari penampilan, tata bicara ataupun kesehatan. Tapi, disini saya secara khusus akan membahas mengenai gaya hidup manusia dari segi kesehatan tentang kebiasaan merokok.
   Budaya merokok di indonesia itu sebenarnya sudah tumbuh sejak jaman penjajahan di indonesia. Kebiasaan merokok itu biasanya dimulai sejak dini karena timbul rasa keingin tahuan akan rasa dari rokok tersebut, karena pada rokok tersebut mempunyai zat yang membuat rasa ketergantungan atau ketagihan muncul yang tidak separah narkoba rasa ingin tidak merokok lagi menjadi sulit. Itulah yang menjadi kenapa budaya merokok tersebut sulit diberhentikan.
   Budaya merokok di indonesia tidak hanya digeluti oleh para orang tua saja melainkan para remaja pun juga. Ironisnya pada masa kini pun anak balita pun mampu untuk merokok, bahkan mereka bisa menghabiskan satu bungkus per harinya. Padahal untuk umur yang relatif balita sebaiknya mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk tumbuh kembang si balita.
   Biasanya pada jenjang pendidikan sd dan smp hanya sebagian kecil mereka yang merokok akan tetapi dengan cara sembunyi - sembunyi lalu biasanya mereka merokok diakibatkan oleh pengaruh pergaulan disekitar mereka yang notabenenya mereka bergaul dengan orang yang lebih dewasa.
   Demikian pula untuk remaja pada jenjang sma, mereka merokok sudah secara terang - terangan, lalu berasumsi untuk menampilkan kharisma mereka terutama lelaki bahwa mereka merasa gaul, percaya diri, merasa jagoan dan merasa lebih maju dibandingkan remaja sma lain yang tidak merokok. Biasanya mereka merokok sesekali mencari aksi sensasional disekolah untuk merokok  yang sebenarnya bahwa disekolah merupakan kawasan dilarang untuk merokok.
   Untuk orang tua atau orang yang cukup umur (+21th) sebagai perokok mereka merokok ada dua kemungkinannya yaitu kebiasaan dari muda untuk merokok dan menenangkan pikiran yang sedang stress. Sebenarnya budaya merokok tidak baik, dapat merusak kesehatan pada tubuh kita perlahan - lahan. Mereka para perokok sebenarnya tahu akan bahaya dari merokok sampai - sampai dibungkus rokok hingga iklan rokok pun bahwa merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan ganguan kehamilan dan janin, tapi tetap saja merokok. Hingga peraturan - peraturan yang terpampang ditempat umum seperti dilarang merokok atau no smoking bahasa sundanya dengan pede si perokok tetap merokok di dekat tulisan - tulisan larangan merokok tersebut. Usaha apalagi yang mesti dilakukan untuk menghentikan budaya yang negatif ini karena dapat merusak kesehatan tubuh manusia, sampai - sampai mereka yang tidak merokok ( perokok pasif ) berakibat lebih fatal daripada si perokok aktif. Mungkin solusi satu - satunya hanyalah kesadaran dari sendiri bahwa kesehatan adalah segalanya dari apapun.

No comments:

Post a Comment