Tanggung Jawab,
Adalah keharusan pada diri kita untuk menanggung akibat dari segala sesuatu yang terjadi. Seseorang mau bertanggungjawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggungjawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam, yang pada dasarnya adalah bahwa tanggung jawab bersifat kodrati yaitu sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia bahwa disetiap hidupnya pasti dibebani dengan rasa tanggung jawab. Jika tidak bertanggungjawab maka ada pihak lain yang memaksa untuk bertanggung jawab. Maka, dari itu tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi diri sendiri dan sisi pihak lain.
Manusia merasa bertanggungjawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaan bertanggungjawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan. Macam - macam tanggung jawab dibagi menjadi 5 yaitu :
1. Tanggung jawab kepada diri sendiri
2. Tanggung jawab kepada keluarga
3. Tanggung jawab kepada masyarakat
4. Tanggung jawab kepada bangsa / negara
5. Tanggung jawab kepada Tuhan
Pengabdian dan Pengorbanan,
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu ikatan dari semua itu dilakukan dengan ikhlas. Jika seseorang bekerja keras sehari penuh untuk mencapai kebutuhan untuk keluarganya, maka hal tersebut berarti mengabdi kepada keluarganya. Manusia tidak tercipta dengan sendirinya, akan tetapi diciptakan oleh Tuhan dengan perantara hubungan pria dan wanita. Maka dari itu kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan merupakan perwujudan tanggungjawab kepada Tuhan. Arti pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan dapat diartikan pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung keikhalasan yang tidak mengandung rasa pamrih. Perbedaan antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa apa saja entah itu harta benda, pikiran dan perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja dapat diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk pada suatu tindakan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk pada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga dan biaya. Dalam melakukan pengabdian selalu dituntut adanya rasa pengorbanan didalam diri kita, akan tetapi tidak untuk pengorbanan, pengorbanan belum tentu dapat menuntut pengabdian.
No comments:
Post a Comment